Dishub Menggunakan Timbangan Portable dalam Operasi Simpatik Jaya
Salah satu infrastruktur yang kemajuannya pesat di Indonesia terutama di Ibu Kota Jakarta adalah pembangunan jalan tol. Fasilitas ini ditengarai dapat mengurangi tingkat kemacetan dan juga mempermudah para pengendara mobil untuk lebih cepat sampai di tempat tujuan karena jalan tol ini merupakan jalur bebas akses berbayar. Banyak dari para pengendara mobil merasakan manfaat jalan tol ini walaupun masih terdapat kekurangan disana sini. Namun pemerintah terus giat meningkatkan fasilitas umum yg satu ini.
Salah satu kekurangan yang sering ditemukan di jalan tol adalah terdapat kerusakan jalan seperti jalanan yang berlubang dan tidak rata. Hal ini tentunya sangat berbahaya fatal jika dibiarkan begitu saja dan dapat menimbulkan kecelakaan. Di samping pemerintah yang terus memperbaiki kekurangan ini, seharusnya para pengguna jalan juga mempunyai kesadaran yang tinggi agar hal ini semakin berkurang dengan memperhatikan muatan maksimal yang dibawanya. Khususnya para pengendara mobil besar seperti truk, tronton dan kendaraan yang membawa peralatan industri.
Sebagai contoh di Tol Tanjung Priok 1 satuan Dinas Perhubungan Jakarta melakukan Operasi SImpatik Jaya dengan menimbang muatan truk yang hendak memasuki tol. Timbangan yang digunakan oleh Dishub adalah Timbangan Portable. Alasan dipergunakannya Timbangan jenis ini karena lebih praktis dalam penggunaannya yaitu dengan disimpan di atas aspal kemudian Timbangan Portable tersebut dilindas ban kendaraan yang akan diukur muatannya.
Di samping itu Timbangan Portable juga memberikan hasil yang lebih akurat karena hasil timbangan muatan disajikan dalam bentil digital pada display LED. Dewasa ini Timbangan Portable mudah ditemukan dan dibeli oleh masyarakat umum salah satunya di supplier timbangan terbesar di Jakarta Yaitu Taharica.
Operasi Simpatik Jaya yang dilakukan dishub di Tol Tanjung Priok 1 tersebut merupakan salah satu bentuk usaha dalam pemeliharaan fasilitas jalan tol agar jalan tidak amblas dan membahayakan pengguna jalan yang lain. Dalam operasi tersebut truk yang timbangan beban muatannya melebihi kapasitas alias ober load dihimbau untuk tidak melewati Tol Tanjung Priok 1 karena dinilai membahayakan pengguna jalan lain.
0 Komentar